Angka penjualan Yamaha Mio J di daerah Kulonprogo Yogyakarta semakin meningkat sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Pada awal peluncurannya, dalam sebulan penjualannya mencapai 20 sampai 30 unit. Namun, hingga pertengahan Mei penjualan meningkat menjadi 40 sampai 50 unit untuk wilayah Wates.
“Untuk wilayah Kulonprogo penjualannya setiap bulan hingga 70 unit. Mio J saat ini memang menjadi andalan karena keunggulannya,” kata Marketing Support Yamaha SBM Wates, Atang Wijiyanto, Sabtu (19/5).
Terdapat tiga varian Mio J, Mio J F1, Mio J CW F1 dan Mio J Teen. Walaupun awalnya membidik pangsa pasar kalangan remaja, Mio J kini telah diminati seluruh elemen masyarakat, ujar Atang. Selain tampilan yang lebih menarik, Yamaha Mio J juga hadir sebagai motor matic injeksi irit harga murah.
”Perbandingannya, satu liter digunakan untuk 60 km. Selain itu, diasil silendernya mengadopsi tekhnologi moto GP dengan sistem modular di mana bila ada kerusakan diganti per bagian saja bukan seluruh mesinnya. Harganya murah, sekitar Rp12,8 juta,” jelas Atang.
“Untuk wilayah Kulonprogo penjualannya setiap bulan hingga 70 unit. Mio J saat ini memang menjadi andalan karena keunggulannya,” kata Marketing Support Yamaha SBM Wates, Atang Wijiyanto, Sabtu (19/5).
Terdapat tiga varian Mio J, Mio J F1, Mio J CW F1 dan Mio J Teen. Walaupun awalnya membidik pangsa pasar kalangan remaja, Mio J kini telah diminati seluruh elemen masyarakat, ujar Atang. Selain tampilan yang lebih menarik, Yamaha Mio J juga hadir sebagai motor matic injeksi irit harga murah.
”Perbandingannya, satu liter digunakan untuk 60 km. Selain itu, diasil silendernya mengadopsi tekhnologi moto GP dengan sistem modular di mana bila ada kerusakan diganti per bagian saja bukan seluruh mesinnya. Harganya murah, sekitar Rp12,8 juta,” jelas Atang.
Komentar
Posting Komentar